SIKAP SESEORANG KETIKA DICACI MAKI

SIKAP SESEORANG KETIKA DICACI MAKI



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : الْمُسْتَبَّانِ مَا قَالَا فَعَلَى الْبَادِئِ ، مَا لَمْ يَعْتَدِ الْمَظْلُومُ

"Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu ia berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, Dua orang yang saling maki memaki akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang mereka ucapkan. Dan dosanya atas orang yang memulainya selama pihak yang terdzalimi tidak melampaui batas". (HR Muslim No. 2587)


💦 Hadis ini menunjukkan bahwa apabila seseorang disakiti maka ia boleh membalasnya dengan hal yang sama dan dosanya akan di bebankan kepada siapa yang memulai. Sebab orang yang mencaci akan menangggung dosa apa saja yang diucapkan oleh orang yang membalasnya selama tidak melampaui batas, jika hal ini di lakukan maka dosa tersebut ia tanggung sendiri. Karena syari'at hanya mengizinkan membalas dengan hal yang serupa. Allah ta'ala berfirman,

Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal. (Qs. Asy Syura : 40)

💫 Namun sikap yang lebih baik dan lebih utama bagi orang yang dicaci adalah tidak membalas dan bersabar atas cacian yang di tujukan kepadanya.

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa abu bakar di caci oleh seseorang di hadapan Nabi, akan tetapi abu bakar diam tidak membalas dan nabi tetap duduk di tempatnya. Namun ketika abu bakar mulai menjawabnya Nabi pergi kemudian sikap itu di tanyakan kepada beliau Nabi menjawab,

"Disaat abu bakar diam maka malaikat yang menjawab cacian tersebut, namun ketika ia membalas untuk membela dirinya maka setan pun datang. (HR. Abu Dawud No. 4896).

Allah Ta'ala berfirman, Barangsiapa bersabar dan memaafkan sesungguhnya yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia(Qs. Asy Syura:43). Wallahu a'lam.

(📚Subulus Salam Syarah Bulughul Maram 4/606)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SIKAP SESEORANG KETIKA DICACI MAKI"

Post a Comment