💦Sesunggguhnya diantara faktor paling bermanfaat untuk hati tetap istiqomah adalah bersabat dengan orang orang shalih. Sebab dengan hanya melihat mereka saja bisa mengingatkan kita kepada Allah. Rasulallah SAW bersabda :
أَوْلِيَأَ الله تعلي الذين إذارؤوا ذكر الله تعلي
Wali wali Allah adalah mereka yang jika di lihat maka akan teringat Allah.{HR Ath Thabrani di sahihkan oleh albani di dalam shaihul jami}
🍃Mereka akan menarik tangan kita pada amal kebaikkan dan meninggalkan segala macam bentuk kemungkaran. Bergaul dengan mereka akan menjadi penyebab tumbuhnya kecintaan kepada allah sedang berkumpul dengan mereka adalah perkumpulan yang penuh rahmat kasih sayang dan ampunan.
*🌺Abdullah bin umar berkata:* demi Allah seandainya setiap hari aku melaksanakan puasa setiap malam bangun sholat malam dan aku infaqkan seluruh hartaku di jaln allah kemudian aku mati sedang di dalam hatiku tidak ada kecintaan terhadap orang orang yang taat kepada allah dan tidak ada kebencian kepada orang yang bermaksiat kepada allah, maka semua amal ibadahku takkan bermanfaat sedikitpun bagiku.
*♻Mujahid berkata:* jika orang orang yang saling mencintai karena allah bertemu, lalu saling tersenyum satu sama lain, maka hal itu kan menggugurkan dosa dosa mereka sebagaimana gugurnya daun kering pada musim gugur.
*✅Al fudhail bin iyad berkata:* melihat wajah saudranya di landasi kecintaan kepada allah adalah ibadah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman.{HR Abu Dawud no.4833 At tirmizi no.2378}
Rasulallah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيْرِ فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً وَنَافِخُ الْكِيْرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً
“Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhori & Muslim).
⛔⛔Jangan Sampai Menyesal di kemudian hari karena salah memilih teman, sebagaimana allah gambarkan dalam al qur'an
Allah Ta’ala berfirman:
وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا ( ) يَا وَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا ( ) لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا
“Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang dzalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. *Kecelakaan besarlah bagiku kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku).* Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.” (QS. Al Furqan: 27-29).
Wahai saudariku, sungguh manfaat berteman dengan orang yang shalih tidak terhitung banyaknya. Dan begitulah seseorang, akan dinilai sesuai dengan siapakah yang menjadi teman dekatnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل
“Seseorang itu menurut agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)
Renungilah wahai saudaraku perkataan imam Hasan al basri
استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة
”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari klamat.”
Wahai saudaraku ingatlah jika kalian tidak menemukan aku kelak disurga maka tanyakanlah aku kepada allah, sesungguhnya aku dulu pernah bersama kalian dalam kebaikan......
Tsaqofahislamiyah99.blogspot.Com
0 Response to "BERTEMAN DENGAN ORANG-ORANG SHALIH"
Post a Comment