DISUNNAHKAN BERPUASA PADA TANGGAL 10 MUHARRAM

DISUNNAHKAN BERPUASA PADA TANGGAL 10 MUHARRAM


Di bulan Muharram, berpuasa ‘Asyura tanggal 10 Muharram sangat ditekankan, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ.

Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu. (HR. Muslim No. 1162)

💦 Disunnahkan pula berpuasa pada hari sebelumnya yaitu tanggal 9 Muharram berdasarkan hadis
Ibnu Abbas Ia berkata, Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berpuasa di hari ‘Asyura’ dan memerintahkan manusia untuk berpuasa, para sahabat pun berkata, ‘Ya Rasulullah Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata insya Allah pada tahun depan kita akan berpuasa dengan tanggal 9 Muharram, Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal.(HR. Muslim No. 1134)

💫 Diantara Ulama yang berpendapat disunnahkannya puasa pada tanggal 9 dan 10 adalah Imam Malik, Imam Syafi'i dan Ahmad sehingga menyelisihi kaum yahudi. Namun sebagian Ulama ada yg berpendapat disunnahkan puasa pada tanggal 11 di samping tanggal 9 dan 10 Muharram mereka berdalil dengan hadis Ibnu Abbas berikut,

صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ ، صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا.

“Berpuasalah kalian pada hari ‘Asyura’ dan selisihilah orang-orang Yahudi. Berpuasalah sebelumnya atau berpuasalah setelahnya satu hari.(HR. Ahmad No. 2418 dan Ibnu Khuzaimah No.2095)

⛔ Namun Hadis ini kedudukannya dhaif jiddan (lemah sekali) jadi tidak dapat di jadikan dalil tentang disunnahkan puasa pada tanggal 11 Muharram. Wallahu a'lam.

(📚Shahih Fiqih Sunnah wa Adillatuhu 3/182)

✍ Abu Fathiyah An Nafisah.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: