ALLAH TIDAK MENJADIKAN DUA HATI DALAM DIRI SESEORANG
lawan sesuatu tersebut. Hukum ini, selain berlaku untuk dzat dan benda, juga berlaku untuk hal hal yang berkaitan dengan keyakinan dan kehendak.
💓 Apabila hati seseorang dipenuhi oleh keyakinan dan rasa cinta terhadap perkara yang bathil, maka tidak ada lagi ruang di dalamnya untuk menempatkan keyakinan dan rasa cinta terhadap perkara yang haq.
💦 Demikian pula, apabila lidah seseorang terbiasa disibukkan dengan membicarakan sesuatu yang tidak bermanfaat, niscaya ia tidak mungkin berbicara tentang sesuatu yang bermanfaat baginya, kecuali setelah
lidahnya dikosongkan dari perkataan-perkataan yang bathil.
✍ Begitu pula anggota tubuh, jika telah disibukkan dengan selain
ketaatan kepada Allah , maka tidak mungkin anggota tubuh itu dapat
disibukkan dengan ketaatan kepada Allah, kecuali setelah dikosongkan
terlebih dahulu dari perbuatan yang berlawanan tersebut.
💞 Hati pun demikian, jika sudah sibuk mencintai sesuatu selain Allah. sibuk dengan keinginan terhadap sesuatu selain Allah, serta sibuk merindukan dan larut kepada selain Allah, pastilah ia tidak mungkin sibuk untuk mencintai Allah dan menginginkan-Nya, juga
dalam merindukan pertemuan dengan-Nya, kecuali setelah hati itu
dikosongkan dari keterkaitannya kepada selain Allah.
(📚Al Fawaid hal. 590)
0 Response to "ALLAH TIDAK MENJADIKAN DUA HATI DALAM DIRI SESEORANG"
Post a Comment