SHOLAT QIYAMUL LAIL (SHOLAT MALAM)

SHOLAT QIYAMUL LAIL (SHOLAT MALAM)

💫 Qiyamul lail terkadang disebut sholat tahajud. Menurut jumhur Fuqoha Qiyamul lail adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari setelah tidur, pada malam apapun sepanjang tahun.

💦 Keutamaan Qiyamul lail dan anjuran untuk mengerjakannya

💫 Allah ta'ala berfirman,

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.(Qs. Al. isra:79)
~ Qs. Al Furqan :63-64
~ Qs. Al Muzamil :1-4
~ Qs. Al Insan :25-26

💫 Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

Wahai manusia sebarkan salam, berilah makan, sambunglah tali silahturahmi, dan sholatlah di malam hari pada saat orang-orang sedang tidur niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat. (HR. Muslim, At Tirmidzi, dan Abu Dawud)

Waktu yang paling dekat dengan Rabb dengan hambanya adalah pada paruh malam terakhir. Jika kalian bisa menjadi orang yang berdzikir kepada Allah pada waktu itu maka lakukanlah. (HR. At Tirmidzi, An Nasa'i)

Hendaklah kalian mengerjakan sholat malam, karena itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, suatu bentuk pendekatan diri kepada Allah, pencegahan dari dosa dan penghapus kesalahan-kesalahan. (Dishahihkan oleh Albani)

⏰ Waktu Qiyamul lail

Shalat malam bisa dilakukan diawal malam, pertengahan dan akhir malam.

Waktu yang paling utama

Dianjurkan untuk mengerjakan Qiyamul lail  pada sepertiga malam terakhir. Agar ia mendapat berbagai anugrah Allah yang sangat besar yang turun pada waktu itu. Rasulullah bersabda,

Allah turun ke langit dunia setiap malam ketika tersisa sepertiga malam yang terakhir, seraya berfirman akulah Raja, akulah Raja. Siapakah yang berdoa kepadaku lalu aku kabulkan do'anya. Siapkan yang meminta kepadaku lalu aku berikan permintaannya. Siapkan yang meminta ampunan kepadaku lalu aku ampuni dosanya. (HR. Bukhari dan Muslim)

✍ Jumlah raka'at Qiyamul lail

1. Jumlah raka'at yang dianjurkan.

Dianjurkan agar tidak mengerjakan sholat malam lebih dari sebelas raka'at atau tiga belas raka'at, karena inilah yang dipilih oleh Nabi untuk dirinya.

2. Boleh menambah lebih dari jumlah bilangan diatas.

Ibnu Abdil Bar berkata tidak ada khilaf dikalangan kaum muslimin bahwa sholat malam tidak memiliki batasan tertentu.

(📚Shahih Fiqih Sunnah, Syaikh Abu Malik Kamal bin Sayyid Salim)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: