كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.
💦Salah satu tokoh tabi’in imam Al Auza’I menjelaskan bahwa ada lima amaliyah yang selalu melekat pada para sahabat Rasulallah ﷺ.
Lima perkara yang selalu ada senantiasa di lakukan oleh para sahabat Rasulallah ﷺ melazimi jamaah, mengikuti sunnah, memakmurkan masjid, membaca al qur’an, berjihad dijalan Allah. (syarah sunnah imam al baghawi 1/209)
1. Melazimi jamaah
Para sahabat adalah manusia yangterkait dalam satu insitusi jamaah tidak berkelompok kelompok mereka hanya mengenal pimpinan yaitu Rasulallah ﷺ dan setelah wafat mengangkat Khalifah rosyidien dan seterusnya.
2. Mengikuti sunnah
Secara bahasa sunnah artinya jalan
Menurut istilah adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasulallah ﷺ baik berupa perkataan, perbuatan, sifat-sifatnya dan persetujuannya.
Segala bentuk ibadah yang kita lakukan haruslah mengikut apa yang telah diajarkan oleh rasullah, sebab syarat di terimanya Amalan seseorang adalah harus memenuhi dua syarat yaitu ikhlas karena Allah dan mengikuti Rasullah. Karena barang siapa yang beramal tanpa ada tuntunan dari rasullah maka amalan itu tertolak sebagaimana Rasullah ﷺ bersabda,
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدّ
Barang siapa yang mengerjakan amalam tanpa ada dasar tuntunan dari kami maka amalan tersebut tertolak(tidak diterima) {HR Muslim}
🍃Ibnu Rajab al hambali berkata: Hadis ini merupakan pokok yang agung di antara pokok pokok islam, ia merupakan timbangan terhadap lahiriyah seluruhh amal, sebagaimana hadis *“Seluruh amal tergantung pada pada niatnya”* yang merupakan timbangan seluruh amal secara batin. Seluruh amal yang tidak diniatkan untuk wajah Allah maka tidak ada pahala bagi orang yang mengamalkannya, demikian pula halnya dengan seluruh amalan yang tidak berdasarkan perintah Allah dan Rasulnya maka amalan itu tertolak atas pelakunya.( Jamiul ulum wal hikam).
3. Memakmurkan masjid
Allah ta’ala berfirman dalam surat at taubah ayat 18
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلا اللَّهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
4. Membaca Al Qur’an
Para sahabat adalh orang orang yang selalu akrab dengan al qur’an, tiada hari mereka lewati tanpa membaca Al qur’an. Kita akan merasa nikmat hidup dibawah naungan al qur’an mana kala kita membersihkan noda noda kemaksiatan di dalam hati kita.
*💦Usman bin affan Ra berkata” sekiranya hati kita ini bersih niscaya tidak akan puas dalam membaca ayat ayat Allah.*
5. Jihad fii sabilillah
Para sahabat menyadari betul islam adalah rahmatal lil alamin namun hal ini tidak terwujud seandainya dakwah islam tidak dikawal dengan jihad.
*⚔Dari hadit Ibnu Umar ra dari Nabi saw berkata: “Aku diutus dengan pedang menjelang hari kiamat, sampai Allah sebagai satu-satunya sembahan tidak ada kesyirikan baginya dan dijadikan rizki dibawah bayangan tombakku. (HR Ahmad)*
🌺Umar bin khatab berkata “ kalau bukan karna tiga hal, aku lebih suka menemui Allah (Mati)
1. Kalau aku tidak di beri kesempatan jihad di jalan Allah
2. Aku letakkan keninggku di atas tanah dalam keadaan sujud
3. Aku duduk bergaul dengan suatu kaum sehingga mendapatkan perkataan yang baik seperti mendapatkan buah yang lezat,
Wallahu A’lam…..
0 Response to "LIMA AMALAN YANG SENANTIASA DILAKUAKAN PARA SAHABAT NABI"
Post a Comment