Sebagaimana halnya sholat, shaum, zakat dan haji yang mempunyai
hal –hal yang dapat membatalkan, demikian pula halnya dengan iman.
Ada perkara – perkara yang dapat membatalkan keimanan {keislaman}
seseorang muslim, diantaranya adalah :
1.
Syirik dalam beribadah
kepaa Allah.
إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ
ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
Artinya
: Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa
yang besar.( QS.An Nisa :48 )
2.
Orang yang membuat
perantara antara dirinya dengan Allah dalam hal ibadah, dan ia meminta syafaat
lewat perantara tersebut.
أَلا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ
دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى
إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ إِنَّ
اللَّهَ لا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ
Artinya
: Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan
orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak
menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan
sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka
tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki
orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.(QS Az Zumar : 3)
3.
Orang yang tidak mau mengkafirkan orang musyrik atau ragu ragu
dalam mengkafirkan mereka atau membenarkan jalan pikiran dan keyakinan agama
mereka.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ
وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ
مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Artinya
: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan
Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi
sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi
pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.( QS Al Maidah : 51 )
4.
Orang yang percaya bahwa petunjuk selain Nabi Muhammad lebih
sempurna atau percaya bahwa hokum yang lain lebih baik dari hokum islam,
seperti orang orang yang mengutamakan hokum buatan manusia dari pada hokum
islam.
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ آمَنُوا بِمَا
أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَنْ يَتَحَاكَمُوا
إِلَى الطَّاغُوتِ وَقَدْ أُمِرُوا أَنْ يَكْفُرُوا بِهِ وَيُرِيدُ الشَّيْطَانُ
أَنْ يُضِلَّهُمْ ضَلالا بَعِيدًا
Apakah
kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada
apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu?
Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah
mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan)
penyesatan yang sejauh-jauhnya.( QS An Nisaa: 60 ) Qs. Al Maidah : 44.45,47.
5.
Orang yang membanci sebagian dari ajaran yang di bawa Rasulallah
meskipun ia mengerjakannya.
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ
أَعْمَالَهُمْ
Yang
demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan
Allah (Al Qur'an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.( QS
Muhammad : 9 )
6.
Orang yang mengolok olok sebagian agama Allah
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ
وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ
لا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ إِنْ نَعْفُ
عَنْ طَائِفَةٍ مِنْكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ
Dan
jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu),
tentulah mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau
dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah,
ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"
Tidak
usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan
segolongan daripada kamu (lantaran mereka tobat), niscaya Kami akan mengazab
golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat
dosa.( QS At Taubah : 65-66 )
7.
Melakukan sihir atau meridhainya. (QS Al Baqarah: 102)
8.
Orang yang percaya bahwa sebagian manusia ada yang tidak wajib
untuk mengikuti syariat rasulallah dan memperoleh leluasaan untuk keluar dari
syariatnya.
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ
اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّ
اللَّهَ لا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ
Katakanlah:
"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang
Katakanlah:
"Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang kafir".( QS Ali Imran:31-32 )
9.
Mendukung orang orang musyrik dan membantu mereka dalam memerangi
kaum muslimin.( QS Ali Imran : 28.118-120 )
10.
Murtad. ( QS Ali Imran: 23, Al Anfal: 23, Al Anbiya: 24 )
Selain beberapa hal
di atas masih terdapat beberpa perkara yang
dapat membatalkan keimanan seseorang, seperti menghalalkan yang haram,
dan mengharamkan yang halal, sombong sehingga enggan beribadah kepada allah.
sumber: Kitab Tauhi, Mizanul Muslim
0 Response to "10 PERKARA YANG MEMBATALKAN KEIMANAN"
Post a Comment