IMAN BERTAMBAH DAN BERKURANG
Ahlus sunnah telah bersepakat
bahwa iman itu bisa bertambah an bisa berkurang, dan ia bertingkat tingkat.
Tingkatan keimanan setiap orang berbeda dengan keimanan orang lain. Kesepakatan
ini berdasarkan dalil-dalil dari al qur’an dan as sunnah.
Sebagaimana firman Allah :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ
الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ
آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut
nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka
ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka
bertawakal”.{QS.Al Anfal:2}
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ
السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ
إِيمَانِهِمْ وَلِلَّهِ
Artinya : “Dia-lah
yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya
keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada)”. {QS. Al
Fath:4}
Ayat ayat diatasa
menunjukkan bahwa iman bisa bertambah dan bisa berkurang, bisa bertambah karena
ada sebab sebab tertentu dan bisa berkurang karena sebab sebab tertentu.
Rasulallah ﷺ bersabda :
Akan keluar dari apa neraka seorang hamba mengucapkan “Laa
ilaha illallahu” dan di dalam hatinya ada amal kebajikan sebesar satu biji
gandum basah. Akan keluar dari apa neraka seorang hamba mengucapkan “Laa
ilaha illallahu” dan di dalam hatinya ada amal kebajikan sebesar satu biji
gandum kering, Akan keluar dari apa neraka seorang hamba mengucapkan “Laa
ilaha illallahu” dan di dalam hatinya ada amal kebajikan sebesar satu biji
sawi.{HR.Bukhari dan Muslim}
Adapun faktor faktor suburnya iman seseorang adalah :
1.
Mengikhlaskan seluruh amal
perbuatan hanya untuk Allah semata. (Qs.al an’am:163)
2.
Memperbanyak dzikir kepada
allah dalam bentuk tilawatul qur’an.(QS.Al Kahfi:24)
3.
Mendengarkan nasehat
nasehat dan saling menghormati selainnya.(QS.Al Ashr:1-3)
4.
Banyak bertaubat dan
istigfar. (Qs.At Tahrim:8)
5.
Menekuni ibadah wajib dan
memperbanyak ibadah sunnah
6.
Bergaul dengan orang orang
shaleh
7.
Membaca sejarah hidup
nabi, para sahabat dan orang orang shaleh
Dan diantara tanda tanda lemahnya iman adalah :
1.
Melakukan perbuatan
maksiat sedikit demi sedikit keimanannya merosot ke derajat iman yang paling
rendah
2.
Terasa berat sekali untuk
menunaikan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah
3.
Hatinya menjadi keras
membatu, sehingga nasehatpun yang di sampaikan tidak akan membekas di dalam
jiwanya
4.
Tidak menekuni ibadah
5.
Malas untuk melaksanakan
amal ketaatan kepada allah
6.
Lalai dari berzikir kepada
allah, doa dan zikir terasa berat baginya
7.
Selalau meremehkan
kebaikan
8.
Tidak marah ketika hal hal
yang di haramkan allah merajalela.
9.
Cinta dunia dan menuruti
syahwatnya yang di haramkan
10.
Tidak merasa mempunyai
tanggung jawab untuk memperjuangkan islam.
Dan diantara sebab sebab lemahnya iman adalah :
1.
Menjauhi lingkungan yang
sudah tercipta suasana keimanan
2.
Menjauhi keteladanan yang
baik, tidak memiliki qudwah yang baik dalam kehidupan sehari hari
3.
Tidak mau mencari ilmu
syar’i
4.
Tinggal di lingkungan
penuh maksiat dalam waktu yang cukup lama.
5.
Tenggelam dalam kesibukkan
duniawi, hingga hatinya menjadi budak dunia
6.
Sibuk mengurusi harta
benda, istri dan anak hingga melalaikan dirinya dari perintah allah dan
rasulnya
7.
Banayk berangan angan
8.
Berlebihan dalam masalah
makan, minum, tidur, bergaul, dan urusan duniawi.
TERAPI ATAS LEMAHNYA IMAN
Berikut ini adalah beberapa langkah yang insya allah menjadi
terapi dalam mengobati lemahnya iman dan menghilangkan kekerasan hati, setelah
ia bersandar sepenuhnya kepada allah dan menguatkan hatinya untuk berusaha.
1.
Membaca, mendengakan dan
merenungi makna al Qur’an yang telah di jadikan oleh allah sebagai cahaya,
petunjuk, obat dan rahmat bagi hamba hambanya yang beriman
2.
Memahami dan merenungi
hakekat asma dan sifat Allah, pemahaman yang benar terhadap asma dan sifat
allah akan menjadikans eseorang muslim yakin dan sadar akan keagungan dan
kebasaran allah.
3.
Mencari ilmu syar’I yang
dapat memunculkan rasa takut kepada allah dan menambah keimanan di dalam hati.
4.
Mengikuti majlis majlis
dzikir/Ilmu
5.
Memperbanyak amal shaleh
6.
Merasa khawatir terhadap
su’ul khatimah
7.
Banyak mengingat kematian
8.
Melakukan ziarah kubur dan
menengok orang orang sakit untuk mengingat alam akhirat
9.
Tidak banyak berangan
angan dalam urusan dunia
10.
Senantiasa memikirkan
kerendahan dunia dan segala isinya sehingga ia tidak tergoda oleh rayuannya
11.
Senantiasa mengintropeksi
diri
12.
Berdoa kepada allah agar
dikuatkan keimanan yang ada dalam hatinya.
Sumber:
1.
Al qur’anul Karim
2.
Kitab mizanul muslim
0 Response to "IMAN BERTAMBAH DAN BERKURANG"
Post a Comment