10 NASEHAT MENJAGA DIRI DARI WABAH
Berikut ini adalah wasiat berharga, saya sampaikan sebagai nasihat pada moment ketika orang-orang merasa ketakutan terhadap wabah corona. Kami memohon semoga Allah segera mengangkat segala bahaya dan bala’ dari kita dan dari seluruh kaum muslimin dimanapun berada. Semoga pula Allah menghilangkan segala kesulitan dan penyakit, mengaja kita semua sebagaimana Allah menjaga hamba-hamba-Nya yang shalih. Dan Allah Mahakuasa atas itu semua. Sepuluh wasiat tersebut adalah:
1. Bacaan sebelum terjadinya bencana.
Utsman bin Affan radhiyallahu’anhu beliau menceritakan bahwa, “Aku mendengar Rasulullah shallahu’alahiwasallam bersabda, “Siapa yang membaca:
بِسْمِ اللهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى الاَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّميْعُ العَلِيْمِ
Sebanyak tiga kali, maka dia tidak akan tertimpa bala secara mendadak hingga pagi. Dan barang siapa yang membacanya pada pagi hari, maka dia tidak akan tertimpa bencana mendadak hingga malam.” (HR. Abu Dawud: 4/323 dan lainnya)
2. Memperbanyak membaca do’a.
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Tidak ada sesembahan yang hak melainkan Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim. (QS. Al Anbiya: 87)
3. Berlindung dari tekanan bala.
Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Berlindunglah kepada Allah dari musibah yang tak tertanggungkan, dari penyebab kebinasaan, dari ketetapan yang buruk dan kejahatan musuh.” (HR. Al-Bukhari 4367)
4. Selalu berdoa saat keluar rumah.
Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila seseorang keluar dari rumahnya lalu membaca,
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Maka akan dikatakan kepadanya, “Kamu telah diberi hidayah, dicukupi dan dijaga.” maka setanpun menjauh darinya dan setan yang lain berkata kepada setan lainnya, “Bagaiamana kamu akan bisa menyesatkan orang yang sudah mendapat hidayah, dicukupi dan dijaga?” (HR. Abu Dawud: 5095)
5. Memohon afiat pagi dan sore hari.
Abdullah bin Umar radhiyallahu’anhuma berkata, “Rasulullah shalallahu alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
“Yaa Allah aku memohon kepadaMu afiat di dunia dan akhirat. Yaa Allah aku memohon kepadaMu afiat dalam agama dan duniaku, dalam keluarga dan hartaku. Yaa Allah tutuplah auratku dan berikan aku rasa aman dari ketakutan. Ya Allah jagalah aku dari arah depan dan belakangku, dari kanan dan kiriku, juga dari atasku. Dan aku berlindung dengan keagunganMu dari pembunuhan dari arah bawahku.” (HR. Ahmad dan lainnya)
6. Memperbanyak doa
Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam juga bersabda, Doa itu bermanfaat untuk apa yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi. Maka perbanyaklah doa wahai hamba-hamba Allah.” (HR. At Tirmidzi: 3548)
7. Menghindari tempat penyebaran wabah.
Abdullah bin Amir radhiyallahu’anhu menceritakan bahwa ketika Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘anhu menuju Syam dan sampai di daerah Sarga, sampailah kepada beliau berita tentang tersebarnya wabah di Syam. Kemudian Abdurrahman bin Auf mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah Shalalahu alaihi wasallam bersabda, “Jika kamu mendengar ada wabah disuatu negeri maka janganlah kamu masuk kedalamnya, bila kamu berada didalamnya maka janganlah kamu melarikan diri darinya.” (HR. Al-Bukhari: 1791)
8. Memerbanyak berbuat kebaikan dan berbagi.
Rasulullah Shalalahu alaihi wasallam bersabda “Perbuatan baik bisa menjaga dari keburukan, musibah, bencana, dan ahli kebaikan di dunia adalah ahli kebaikan di akhirat.” (HR. Al-Hakim)
Ibnul Qayyim berkata “Diantara bentuk therapy berbagai penyakit adalah dengan mengerjakan kebaikan dan berbuat ihsan, dzikir, doa, merendahdiri dan kembali kepada Allah dengan bertaubat.
9. Shalat malam.
Bilal radhiyallahu’anhu menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Hendaknya kalian membiasakan shalat malam, karena ia adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian. Shalat malam adalah amal taqarub kepada Allah, pencegah dari dosa, penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari badan.” (HR. At Tirmidzi : 3549)
10. Menutup wadah makanan dan minuman.
Rasulullah bersabda “Tutuplah bejana kalian, ikat tempat minum kalian, karena dalam bilangan satu tahun ada malam yang didalamnya diturunkan wabah. Tidaklah wabah itu melewati bejana yang tidak ditutup atau tempat minum yang tidak diikat melainkan wabah itu akan masuk kedalamnya.” (HR. Muslim 2014)
(📚Diringkas dari Asyru Washaya Lil Wiqayati Minal Waba’ Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badar)
0 Response to "10 NASEHAT MENJAGA DIRI DARI WABAH"
Post a Comment