KENIKMATAN YANG MENIPU
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ.
“Dari Ibnu Abbas, dia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Ada dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu pada keduanya yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang. (HR. Bukhari)
💫 Hikmah yang dapat dipetik dari hadis ini adalah:
1. Kesehatan merupakan nikmat Allah yang selalu diperbarui. Seorang hamba akan di hisab atas nikmat yang ia dapat, dari sisi mana ia mensyukuri, bagaimana ia menggunakan dalam ketaatan kepada Allah dan apakah ia menggunakan dalam kemaksiatan kepada Allah.
2. Mensyukuri nikmat kesehatan dapat dilakukan dengan hati, lisan dan anggota badan. Syukur dengan hati dapat dilakukan dengan cara menyakini bahwa Allah adalah satu-satunya dzat yang memberi nikmat kesehatan. Syukur dengan lisan dapat dilakukan dengan cara mengakui kenikmatan dan melafalkanya. Adapun syukur dengan anggota badan dilakukan dengan menggunakan kesehatan itu dalam ketaatan dan menghindari dari kemaksiatan.
(📚 40 Wasiat Nabi tentang kesehatan, DR Wasim Fathullah. hal. 24)
0 Response to "KENIKMATAN YANG MENIPU"
Post a Comment