ADAB-ADAB BERBEDA PENDAPAT
1. Tidak mendahukan akal dari pada dalil, hendaklah senantiasa merujuk pada Al Qur'an dan Sunnah.
2. Tidak saling membenci dan memusuhi dan berbeda pendapat yang dibolehkan adalah pada sesuatu yang tidak mendorong kepada perpecahan.
3. Mendalami Ilmu agama
4. Kembali kepada kebenaran pada saat bertabayun (klarifikasi) dan tidak bersikap fanatik terhadap suatu pendapat.
5. Menyimak dengan baik hujjah pihak yang berbeda pendapat.
6. Berpegang pada amanah ilmiah dan tetap menampakkan akhlak baik serta tidak cepat marah.
7. Tidak mencari-cari masalah-masalah yang ganjil (tidak umum dikalangan para ulama da dalil-dalil yang tidak jelas.
8. Ikhlas bertujuan mencari kebenaran serta membebaskan diri dari hawa nafsu ketika terjadi perbedaan pendapat.
9. Berbaik sangka kepada pihak yang berbeda pendapat dan tidak menuduh buruk niat dalam hatinya serta tidak melukai dan mencela pribadinya.
10. Menjauhi perselisihan sebatas kemampuannya.
11. Menjauhi sikap lancang untuk menyalahkan orang lain kecuali setelah meneliti secara mendalam dan menganalisa secara berkelanjutan.
12. Berlapang dada dalam menerima apa yang sampai kepada kita berupa kritik atau catatan koreksi dari orang lain terhadap kita.
(📚Muntaqa Al Adab Asy Syar'iyyah, Syaikh Majid Sa'ud Al Ausyan. Hal. 352)
0 Response to "ADAB-ADAB BERBEDA PENDAPAT"
Post a Comment