Merayakan hari ulang tidak ada syari'atnya dalam islam. Itu merupakan budaya orang-orang yahudi dan nasrani dan kita tidak boleh mengikut mereka sebagaimana sabda Rasulullah,
Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia akan digolongkan sebagai kaum tersebut (HR Abu Daud).
Hendaknya seorang muslim ketika bertambahnya usia ia bermuhasabah dan memperbaiki amal²nya mempersiapkan bekal untuk menghadapi Rabbnya pada hakikatnya ketika kita bertambah usia maka semakin berkurang jatah hidup kita di dunia ini. Syukuri nikmat yg telah Allah berikan kepada kita dengan masih meberikan kesempatan kita hidup untuk memperbaiki dan memperbanyak amal dengan amal shaleh bukan dengan mengikuti budaya non muslim. Dan jangan kalian campuran aduk antara yang hak dan yang batil. Allah ta'ala berfirman,
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ .
Merayakan hari ulang tahun adalah perkara batil dan kajian islami adalah hak. Antara yang hak dan yang batil. Harus jelas tidak boleh di campur aduk, kesimpulannya tidak boleh menghadirinya di takutkan kita terkena ayat dan hadis di atas. Wallahu a'lam.
0 Response to "HUKUM MERAYAKAN ULANG TAHUN YANG DI ISI DENGAN PENGAJIAN."
Post a Comment