💫 Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
"كُلُّ أَمَّتِى مُعَافًى إِلاَّ الْمُجَاهِرِينَ، وَإِنَّ مِنَ الْمَجَانَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلاً، ثُمَّ يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللَّهُ، فَيَقُول: يَا فُلاَنُ، عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا، وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ، وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللهِ عَنْهُ".
Semua ummatku di maafkan dosanya kecuali orang-orang yang terang terangan berbuat dosa. Dan diantara orang-orang yang terang terangan berbuat dosa adalah seseorang hamba melakukan sesuatu di waktu malam sementara Allah telah menutupinya, kemudian di waktu paginya ia berkata wahai fulan semalam aku berbuat ini dan itu. Padahal malam hari dosanya telah di tutupi oleh Rabbnya dan pagi harinya ia membuka apa yang telah di tutupi oleh Allah. (HR Bukhari dan Muslim)
(📚 Al Lu'lu' wal Marjan Hadis No. 1883)
0 Response to "LARANGAN MEMBUKA AIB DIRI SENDIRI"
Post a Comment